-->

Refleksi 1: “Rahmat Ilahi”

Refleksi Harian Tentang

Kerahiman Ilahi

365 Hari  bersama  Santa Faustina

 


Refleksi Pendahuluan: 1-10 

Kita mulai, hari ini, merenungkan pengantar Buku Harian Kerahiman Ilahi Santa Faustina. Harta ini mengungkapkan Hati Yesus sendiri. Itu mengungkapkan kasih dan Rahmat-Nya yang tak terbatas. Renungkan setiap refleksi harian singkat sepanjang hari sehingga, pada akhir Tahun, Anda akan merenungkan semua yang Yesus ungkapkan kepada orang suci yang agung ini. 

Di halaman-halaman berikutnya, Anda akan menemukan banyak kebenaran indah dari Kerahiman Tuhan. Beberapa mungkin menyerang Anda ke jantung, sementara yang lain mungkin tidak. Perhatikan, terutama, pada refleksi yang muncul pada Anda. Beberapa mungkin sangat menghukum dan menjadi alasan bagi Anda untuk memeriksa kembali hidup Anda. Jangan takut untuk membiarkan Tuhan berbicara kepada Anda dengan cara yang kuat dan jangan menolak pesan Rahmat-Nya. Jika pesan tertentu menyerang Anda, dan jika ini adalah hasil dari Tuhan yang berbicara kepada Anda dan menantang Anda, maka dengarkanlah. Berdoalah untuk refleksi itu dan biarkan Tuhan berbicara. Jangan tersinggung dan jangan berpaling. 

Bab pertama ini menyajikan pengenalan dasar dan gambaran umum tentang Buku Harian Santo Faustina dan pesan Kerahiman Ilahi secara umum. Sepuluh refleksi pertama ini ditawarkan sebagai cara untuk memperkenalkan Anda, melalui tinjauan umum, kepada Hati Tuhan kita sebagaimana diungkapkan melalui enam buku catatan Saint Faustina yang berisi inspirasi dan wahyu pribadinya. Saat Anda membaca bab awal ini, biarkan diri Anda terbuka terhadap konsep baru Rahmat Ilahi dan devosi yang mengalir darinya. Tuhan sangat ingin mencurahkan Rahmat-Nya di zaman kita dan wahyu yang diberikan kepada Santo Faustina adalah hadiah dimana Tuhan berbicara kepada kita dengan cara yang khusus. 

 

Refleksi 1: “Rahmat Ilahi” 

Catatan: 

Refleksi 1-10 memberikan pengenalan umum tentang Buku Harian Santa Faustina dan Kerahiman Ilahi. Dimulai dengan Refleksi 11 kita akan mulai merenungkan isinya dengan kutipan-kutipan ke Buku Harian. Untuk saat ini, selama 10 hari pertama ini, gunakan refleksi pendahuluan singkat ini untuk membantu menetapkan dasar pemahaman Anda tentang devosi baru kepada Kerahiman Ilahi untuk direnungkan sepanjang tahun. 

Ketika berbicara tentang Kerahiman Ilahi, kita menyebut karunia dari Tuhan ini sebagai “Rahmat Ilahi.” Dengan merenungkan Rahmat Ilahi kita lebih menyadari dua hal:

  • Pertama, Kerahiman Ilahi Tuhan itu nyata, pasti dan konkret. Ini bukan konsep abstrak tetapi itu adalah kenyataan yang harus kita pahami dan masuki.
  • Kedua, hanya ada Satu Kerahiman Ilahi. Ini adalah satu-satunya karunia Tuhan. Semua yang Tuhan berikan kepada kita adalah anugerah dan untuk anugerah ini kita harus selalu bersyukur. 

Renungan

Berusahalah, hari ini, untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun refleksi yang mulia tentang Kerahiman Ilahi Tuhan. Buatlah keputusan sadar untuk masuk ke dalam semua keinginan Tuhan untuk Anda tahun ini. 



Doa

Tuhan, Tolong aku untuk memperhatikan Kerahiman Ilahi yang Engkau curahkan siang dan malam. Tolonglah aku, selama tahun refleksi atas Kerahiman-Mu ini, untuk mengizinkannya mengubah hidupku secara nyata dan mendalam. Yesus, aku percaya pada-Mu. 


Apakah Anda siap untuk tahun baru? 

Refleksi Harian tentang Kerahiman Ilahi: 365 Hari bersama Santo Faustina dimulai hari ini. Saat kami mempersiapkan tahun baru belas kasih Tuhan ini, kami mengundang Anda untuk mengundang keluarga dan teman-teman untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan ini!

 

Kerahiman Ilahi dalam Jiwaku

Kerahiman Ilahi dalam Jiwaku (Audio)

Refleksi Harian Kerahiman Ilahi